Pelantikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kabinet Merah Putih Masa Jabatan Tahun 2024-2029, Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Kepala dan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik, Serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Istana Negara, 19 Februari 2025/Foto: YouTube Sekretariat Presiden

Tepat di 122 hari pertama pemerintahan Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo mencopot salah satu menterinya. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dicopot. Pengggantinya, Wakil Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Brian Yuliarto.

Selain mencopot Mendikti Saintek, Prabowo juga melantik empat orang kepala lembaga pada reshuffle perdananya. “Ini langkah positif. Para menteri dan pembantu presiden yang lain harus melihatnya sebagai warning atau peringatan,” ujar praktisi hukum Aksin, SH di Jakarta, hari ini (19/2/2025).

Tokoh hukum kelahiran Kebumen, Jawa Tengah itu bersyukur bahwa Presiden Prabowo tidak menutup mata atas apa yang terjadi di Kementerian Dikti Saintek. Beberapa waktu yang lalu, melalui berbagai media, Aksin juga menyuarakan tuntutan itu.

“Saya perhatikan, yang mengkritisi Satryo tidak hanya saya. Banyak elemen masyarakat lain, termasuk anggota DPR RI yang juga berpendapat sama. Bahkan saya rasa, sebagian besar ASN di Kementerian Ristek Saintek juga bersyukur atas pencopotan Satryo,” papar Aksin.

Praktisi Hukum Aksin, SH/Foto: istimewa

Ditemui di kantor prakteknya, Aksin Law Firm, bilangan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Aksin berpendapat, di samping kinerja yang buruk, Satryo juga memiliki masalah dalam hal attitude atau behavior.

“Ibarat anak sekolah, raport-nya merah. Ditambah perilaku adigang-adigung-adiguna yang tidak cocok dengan spirit Kabinet Merah Putih,” tegasnya seraya menambahkan, “kami sangat mengapresiasi Presiden Prabowo yang demokratis dan terbuka menerima masukan masyarakat.”

Ia berharap, ke depan Presiden dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih, aman, sejahtera, lebih berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Terlebih ke depan, Indonesia benar-benar membutuhkan seorang menteri yang betul-betul memiliki karakter dasar yang berilmu dan beradab. Bisa mengayomi sekaligus menggerakkan staf di kementeriannya mulai dari level OB sampai eselon 1,” katanya.***

You May Also Like

Keras! Ketum GEMPITA Ancam Seret Cawabup Juhendra Siregar ke Ranah Hukum Gegara Dompleng Program Makan Bergizi

Pada Rabu (2/10/2024), dr. Sumarjati Arjoso, Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Masyarakat…

Cawabup Juhendra Siregar Mendompleng Program Makanan Bergizi GEMPITA di Rejang Lebong: Memalukan!

Juhendra Siregar, salah satu calon Wakil Bupati Rejang Lebong, tengah menjadi sorotan…

GEMPITA Resmi Layangkan Somasi, Cawabup Juhendra Siregar Didesak lakukan 4 Poin Ini

Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air (GEMPITA) resmi melayangkan surat somasi kepada Juhendra…

3 Paslon Sudah Daftar di KPU Toba, Incumbent Poltak Sitorus Pede Diusung Koalisi ‘Gemuk’

Waktu terakhir pendaftaran kepala daerah, pasangan calon bupati-wakil bupati Toba, Poltak Sitorus…