Pada Rabu (2/10/2024), dr. Sumarjati Arjoso, Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Gerindra, melakukan kunjungan ke dapur umum program Uji Coba Makan Bergizi di Rejang Lebong, Bengkulu.
Kegiatan yang digagas, dibiayai, dan dilaksanakan oleh Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air (Gempita) ini bertujuan untuk mendukung upaya peningkatan gizi masyarakat sejalan dengan program yang dicanangkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sayangnya, acara tersebut disinyalir dimanfaatkan untuk kepentingan politik oleh oknum tertentu.
Calon Wakil Bupati Rejang Lebong Juhendra Siregar, bersama tim suksesnya, diduga terlibat dalam kegiatan memalukan ini, meskipun tidak secara resmi terkait.
Pasalnya, mereka turut hadir di dapur umum dan beberapa sekolah, yang kemudian disusul dengan berbagai unggahan di media sosial dari tim mereka.
“Kami memang memfasilitasi kunjungan Wakil Ketua Umum Gerindra ke dapur umum. Namun, acara ini tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh DPC Gerindra Rejang Lebong sebagai ajang kampanye politik,” ungkap Alfonso FP, SH, MH, Ketua Umum DPP GEMPITA (Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air).
Alfonso sangat menyayangkan tindakan oknum politik lokal yang seolah-olah mengambil alih inisiatif kegiatan tersebut.
Alfonso menegaskan bahwa program dapur umum tersebut merupakan murni inisiatif dan swadaya dari GEMPITA, tanpa bantuan dari pihak manapun, termasuk Gerindra Rejang Lebong.
“Saya tidak mengenal siapa Juhendra atau pengurus Gerindra lainnya di Rejang Lebong. Kegiatan ini dilakukan atas rekomendasi mantan Kepala SPN, Kombes Asrial, bukan dari Gerindra Rejang Lebong,” tambah Alfonso.
Ia juga meminta agar tim sukses Juhendra segera menghapus unggahan-unggahan yang mengaitkan nama mereka dengan program makan bergizi ini. Jika tidak, Alfonso memastikan akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
“Kami siap mengambil langkah hukum jika tindakan tersebut tidak dihentikan. Kami akan melawan segala bentuk politisasi yang tidak etis,” tegas Alfonso, yang juga merupakan pemilik jaringan media nasional.